Jumat, 02 Mei 2014

Alat Pelindung Diri (APD) =1



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Di dalam kegiatan sehari-hari dalam melakukan aktivitas, kita sering tidak menduga akan mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita sendiri. Banyak sekali masyarakat yang belum menyadari akan hal ini, termasuk di Indonesia. Baik di lingkungan kerja (perusahaan, pabrik, atau kantor), di jalan raya, tempat umum maupun di lingkungan rumah.
Masyarakat sering menyepelekan faktor-faktor tertentu karena mereka belum mendapat kecelakaan itu sendiri. Sehingga di perlukan cara untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. Selain pemberian peringatan diri dan pengertian kepada masyarakat, tentu dibutuhkan alat penunjang untuk mengurangi resiko terjadi kecelakaan.

Jumat, 21 Februari 2014

Darwis Tere Liye

Oh dear, jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah di waktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yang hebat utuk orang-orang yang bersabar.
Sementara kalau waktunya belum tiba, sibukkanlah diri utuk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan, nilai-nilai agama. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar.

Kamis, 20 Februari 2014

Benteng Van Den Bosch (Benteng Pendem) - Ngawi

Menurut sejarahnya Benteng ini dibangun oleh pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1839 – 1845 dengan nama Font Van Den Bosch, dulunya benteng tersebut di bangun pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Font Van Den Bosch. Lokasi benteng ini terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabuapten Ngawi, Jawa Timur. Menempati lahan seluas ± 1 hektar, bangunan benteng ini bertingkat yang terdiri dari pintu gerbang utama, ratusan kamar untuk para tentara, ruangan untuk seorang kolonel dan ruang komando yang depanya berupa halaman rumput, dan beberapa ruangan yang dulunya diyakini sebagai kandang kuda. Letak benteng Van Den Bosch sangat strategis karena berada di sudut pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Sungai Madiun, lokasi benteng sengaja dibuat rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi oleh tanah tinggi (tanggul) sehingga terlihat dari luar tampak terpendam. Oleh karena itu, benteng ini oleh masyarakat sekitar dikenal juga dengan sebutan benteng pendem, dan juga dikelilingi parit yang lebarnya 15 meter dan dalamnya 2 meter.
 
Me and My Live Dark Kitty template - Design By - P0L5K4H4CKR3W